Skip to main content

iis server cannot run shell exec

Bioteknologi Proses pembuatan tempe


       Bioteknologi
Pembuatan Tempe
       Alat dan Bahan
Alat
ü  Baskom
ü  Saringan
ü  Dandang
ü  Kipas Angin /Kipas
ü  Sotel kayu
ü  Tampah
ü  Kompor
ü  Peralatan lain yang diperlukan
Bahan
ü  Kacang kedelai
ü  Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
ü  Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
       Cara Membuat
  1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
  4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
  5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
  1. Taburkan ragitempe(RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragitempeuntuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.  Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
  2. Masukan kedelai yang telah diberi ragitempe(RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
  3. Proses fermentasi
  4.  kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
       Faktor yang perlu di perhatikan
v  Oksigen
Oksigen dibutuhkan untuk pertumbuhan kapang. Aliran udara yang terlalu cepat menyebabkan proses metabolisme akan berjalan cepat sehingga dihasilkan panas yang dapat merusak pertumbuhan kapang. Oleh karena itu apabila digunakan kantong plastik sebagai bahan pembungkusnya maka sebaiknya pada kantong tersebut diberi lubang dengan jarak antara lubang yang satu dengan lubang lainnya sekitar 2 cm.
v  Uap air
Uap air yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan kapang. Hal ini disebabkan karena setiap jenis kapang mempunyai Aw optimum untuk pertumbuhannya.
v  Suhu
Kapangtempedapat digolongkan kedalam mikroba yang bersifat mesofilik, yaitu dapat tumbuh baik pada suhu ruang (25-27oC). Oleh karena itu, maka pada waktu pemeraman, suhu ruangan tempat pemeraman perlu diperhatikan.
v  Keaktifan Laru
Laru yang disimpan pada suatu periode tertentu akan berkurang keaktifannya. Karena itu pada pembuatan tape sebaiknya digunakan laru yang belum terlalu lama disimpan agar dalam pembuatantempetidak mengalami kegagalan.
       Daftar gambar
       Pengaruh terhadap lingkungan
                Moho maaf bila dalam penulisan ini terdapat kata-kata yang tidak berkenan di hati pembaca
saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih atas kesediannya untuk membaca tulisan ini
       Sumber
Ø  http://sababjalal.wordpress.com/

download bentuk eboook 

disini 
dan 
disini 

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah desa sumber kecamatan jatitujuh kabupaten majalengka

            KI. Bagus Arimba / KI. Bagus Arsitem dilahirkan di kecamatan Ligung kabupaten Majalengka sekitar abad ke-17 putra dari KI. Bagus demang Secayuda yang merupakan pejuang anti penjajah belanda (VOC pada zaman itu).             Ketika istri KI. Demang secayuda mengandung, beliau berpesan apabila nanti lahir laki-laki maka di beri nama KI.Bagus Arimba dan jika lahir anak perempuan maka namanya diserahkan pada isteri beliau. Kemudian KI. Demang secayuda meneruskan perjuangannya melawan penjajah di tanh air indonesia tercinta sampai-sampai kuburan beliaupun tidak ditemukan.            Sesudah menginjak dewasa KI. Bagus Arimba meneruskan perjuangan ramanya (bapaknya) yakni mengajarkan ilmu agama dan tata ilmu kejawen (pertanian dan perdagangan ) danmenentang anti penjajah yang pada waktu itu penjajah VOC Belanda. Beliau mendirikan pesanggrahan (pesantren) di desa subur Djati /Sumber Jati (yang sekarang dimekarkan menjadi dua desa yaitu desa sumber Wetan dan Sumb

SASAKALA SITU BAGENDIT

Di wewengkon Garut aya situ anu ngaranna kawentar ka mana-mana, nyaéta Situ Bagendit. Cék sasakala mah, éta Situ Bagendit téh asal-muasalna kieu: Baheula, aya hiji randa beunghar katelahna Nyi Endit. Ieu téh saenyana mah nénéhna, da ngaranna sajati mah Nyi Bagendit. Manéhna téh kacida pisan kumedna. Geus taya nu bireuk deui kana kakumedanana téh. Salian ti pakacar-pakacarna mah, tara aya nu larsup ka imahna. Éstuning lain babasan éta mah hirup nyorangan téh. Ngahaja mencilkeun manéh, ngababakan di tengah pasawahan anu upluk-aplak. Maksudna taya lian, ku bawaning embung campur jeung batur, da sieun kasoro téa. Kacaturkeun keur usum panén, di ditu di dieu ceuyah dibaruat. Ka sawah Nyi Endit ogé réa nu gacong. Ari réngsé dibuat jeung sanggeus paréna dikaleuitkeun, sakumaha tali paranti, Nyi Endit nyieun sidekah. Ngondang lebé jeung sawatara tatangga. Popolahna saniskara ku sorangan, teu aya nu ngabantuan. Barang geus tarapti, sakur nu mantuan ngakut tuluy diondang ngariung tumpeng.